Senin, 11 Juli 2011

Sebuah Keyakinan


Berjanjilah pada diri sendiri untuk menjadi kuat bahwa tidak ada satupun yang bisa mengacaukan pikiranmu. Rintangan adalah sarapan para juara. Tidak ada kesuksesan sejati tanpa perjuangan. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Semuanya terserah pada diri kita sendiri, akankah memilih menyerah atau bertekun hingga titik darah terakhir. Semuanya tergantung pada pilihan kita dan sesungguhnya setiap pilihan serta perbuatan baik kita sekecil apapun itu tidak ada yang sia-sia. Semua ada balasannya dan semua ada perhitunggannya, semua yang kita lemparkan keatas pasti akan jatuh kebawah !

Pembelajar Kesalahan

Penilaian suatu pekerjaan biasanya dinilai dari hasil suatu pekerjaan. Seringkali yang dinilai adalah kesalahan yang diperbuat, sehingga berdasarkan banyaknya kesalahan maka besarnya nilai akan dipotong dengan jumlah kesalahan.
Tidak pernah kesalahan yang menjadi nilai dari performa pekerjaan. Memang bukan kesalahan yang berulang, tetapi adalah kesalahan baru yang diperbuat. Sebenarnya kesalahan baru yang diperbuat merupakan suatu pelajaran berharga. Beberapa mahasiswa yang pandai, biasanya juga melakukan kesalahan, dengan mencoba mempraktekkan, maka mahasiswa tersebut pasti lebih pandai, dari mereka yang tidak mau mencoba dan melakukan kesalahan.
Kalau kita amati anak kecil, mereka sering melakukan kesalahan. Dimana anak melakukan banyak kesalahan dalam mengucapkan kata-kata. Tetapi mereka tidak malu untuk mengucapkan walaupun salah. Anak kecil akan mendapatkan informasi apa yang benar dari orang tua dan mempraktekannya. Sehingga dengan cepat anak kecil tersebut tahu, kalimat mana yang benar dan yang harus dikatakan.
Begitu pula seorang mahasiswa yang mau melakukan percobaan, maka dia mendapatkan 1 kali pelajaran dari dosen, dan 1 kali pelajaran dari percobaannya. Mahasiswa yang melakukan kesalahan tidak akan mau melakukan kesalahan untuk yang kedua kalinya. Oleh sebab itu tugas dari dosen, harus dikerjakan sendiri oleh mahasiswa akan sangat berguna bagi mahasiswa itu sendiri. Sehingga pada saat ujian maka kesalahan yang sudah pernah diperbuat tidak akan keluar lagi. Tetapi jika tidak maka saat ujian akan melakukan kesalahan dan tentu saja nilai yang dihasilkan tidak maksimal.


Jika mahasiswa tersebut mengetahui melakukan kesalahan saat ujian maka pada saat bekerja dia akan teringat untuk menjaga agar jangan salah. Jadi yang kita lihat adalah kesalahan pertama yang akan menjadi kita mendapatkan hasil yang baik, bukan kesalahan yang kedua.
Memang semakin banyak kesalahan akan semakin menambah wawasan kita, tetapi kita tidak boleh membuat kesalahan yang sama, itu yang dinamakan pembodohan. Saya mempunyai seorang pembantu yang baru datang dari desa, sebut saja Mbak Dewi. Mbak Dewi adalah orang yang sangat rajin, jujur dan kerja keras. Orang tua Mbak Dewi berasal dari Lampung di suatu desa yang terpencil. Pada minggu pertama bekerja, Mbak Dewi meletakkan sebuah gantungan baju di atas lemari es. Karena di rumah saya, ada seorang anak yang berumur 3 tahun, maka lemari es itu akan dibuka dan ditutup oleh anak saya.
Hal ini menyebabkan lemari es tersebut tidak dapat di tutup secara rapat, karena terganjal oleh gantungan baju tersebut. Keluarga saya tidak ada yang mengetahui keadaan lemari es bahwa pintu tidak tertutup rapat. Sehingga setelah beberapa hari lemari es tidak dingin, kemudian diketahui oleh saya bahwa lemari es tersebut tidak tertutup rapat selama beberapa hari. Pada saat itu, saya marah dan jengkel, tetapi akhirnya saya bisa mengendalikan diri. Saya tidak jadi memarahi Mbak Dewi dan saya biarkan saja. Saya saat itu berpikir, bahwa saya sudah membayar gaji 2 kali pada saat itu. Satu adalah gaji bulanan, dan satu lagi adalah biaya pelatihan dengan meletakkan gantungan dan sudah merusakan lemari es dan terpaksa saya memanggil teknisi lemari es.
Dengan mendapatkan pengalaman tsb, Mbak Dewi semakin lama semakin baik, tidak mengulangi kesalahan untuk kedua kali. Sehingga keluarga saya beruntung mendapatkan pembantu yang berpengalaman, rajin, jujur dan suka bekerja keras. Seandainya saya marah saat itu, kemudian menyebabkan Mbak Dewi keluar, maka kerugian ada di keluarga saya, yang pertama keluarga saya sudah memberikan pelatihan yang mahal, yang kedua keluarga lain yang menerima Mbak Dewi akan mendapatkan pembantu yang sudah berpengalaman mahal, ketiga pembantu pengganti Mbak Dewi harus saya ajari lagi, ke empat waktu pelatihan induksi terbuang percuma.
Sebenarnya di dunia pekerjaan juga sama, tetapi seorang manager jarang sekali menanyai karyawan kesalahan apa yang pernah diperbuat. Sebenarnya seorang manajer jika memperoleh masukkan mengenai kesalahan yang diperbuat oleh karyawan, maka manajer tersebut memperoleh banyak pengalaman yang tidak dialaminya, tetapi dialami oleh karyawan.
Karyawan akan semakin mau mencari dan mencoba hal-hal baru dan hasilnya karyawan akan semakin memiliki banyak inovasi. Sehingga manajer tersebut bisa memperdalam ilmunya dengan cepat, mempunyai pengalaman yang banyak, dan tidak akan mengulanginya lagi. Semakin seseorang melakukan kesalahan, maka semakin kreativ orang itu. Mereka mau belajar banyak, mau mencoba banyak hal.
Tetapi jika kita belajar jangan sampai hal ini terjadi yaitu : Kesalahan yang sama diulang untuk yang kedua atau ketiga kalinya. Ini nama yang disebut pembodohan bukan pembelajaran.

Oleh : Agus Putranto, S.Kom, MT, MSc
aputra@binus.edueXcellent Centre in E-Learning Bina Nusantara

Hidup Adalah Anugrah

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , " Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.


Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, "Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu."
* * * * *
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia.
NIKMATILAH dan BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI untuk waktumu selanjutnya !!!

Have a positive day!
Mohamad Yunus, CHt, MNLP

Berhenti Mencoba

Berhenti Mencoba
Suatu saat, seorang peneliti melakukan percobaan dengan ikan untuk mengetahui apakah hewan berdarah dingin tersebut bisa kehilangan kepercayaan.

Sebuah kotak yang tidak terlalu besar diisi air. Kemudian, ditengah kotak tersebut diberi pembatas sebuah kaca bening. Di salah satu sisi dimasukan ikan yang relatif besar dan sangat kelaparan. Sedangkan di sisi lainnya, dimasukan beberapa ekor ikan kecil yang cukup untuk dimakan oleh si ikan besar.

Melihat hadirnya ikan-ikan kecil yang biasa menjadi mangsanya itu, ikan besar langsung menjadi beringas. Dengan penuh semangat ia berenang ke arah ikan-ikan kecil berada. Apa yang terjadi? kita semua sudah dapat menduganya. Setiap kali Ikan besar berenang menghampiri mangsanya, setiap kali itu pula dia menabrak dinding kaca pembatas.

Rasa lapar yang amat sangat memaksanya untuk terus mencoba, sampai akhirnya dia menghentikan usahanya yang sia-sia tersebut. Dan... menyerahlah si Ikan besar.

Percobaan dilanjutkan, kali ini kaca pembatas yang ada di tengah-tengah kotak air tersebut diambil. Sekarang apa yang yang terjadi?

Ajaib! Dengan leluasa ikan-ikan kecil dapat berenang, bahkan sampai mendekati dan menyentuh sirip atau insang ikan besar yang tetap diam dan tak bergerak sedikitpun. Bisa saja sebenarnya si Ikan besar melahap Ikan-ikan kecil, tapi ia diam saja.

Ikan besar telah menyerah, pasrah dengan asumsi bahwa sekarang bukan saatnya untuk menyantap mangsa walaupun sebenarnya dia mempunyai kesempatan.

Kisah ini ada persamaannya dengan kita saat menjalankan pekerjaan sehari-hari. Banyak orang yang mempunyai kesempatan, namun selalu berpikir bahwa rintangannya terlalu banyak dan tidak mungkin dapat teratasi.

Di sisi lain dia juga tidak berbuat apapun untuk mengatasinya sehingga menghasilkan sikap peduli amat (I don't care), sama seperti Ikan besar dalam cerita di atas yang akhirnya akhirnya menyerah, pasrah.

Manusia pesimistis, seperti si ikan besar, sering membiarkan kesempatan berlalu begitu saja. Banyak hal sebenarnya yang dapat anda lakukan agar pekerjaan menjadi lebih menarik, menantang dan memuaskan. Anda juga dapat menganalisa metode-metode atau teknik-teknik apa yang cocok untuk meningkatkan hasil kerja anda. Sejuta cara dapat kita coba dan lakukan terus untuk mencapai target kita. Jauh lebih memuaskan daripada sekedar mengkritik tanpa sedikitpun melakukan tindakan positif.

Kisah Seorang Penyandang Cacat Yang Berhasil Menyeberangi Selat Inggris

Dia berhasil berenang menyeberangi Selat Inggris dalam waktu 16 jam 44 menit; dia
adalah seorang penyandang cacat pertama di dunia yang menaklukkan Selat Qiongzhou
di Tiongkok selatan dan Selat Inggris. Siapa dia? Dalam acara kali ini saudara
pendengar, akan kami perkenalkan, seorang penyandang cacat bernama Xie Yanhong
yang berasal dari kota Dalian kota pantai Tiongkok timur itu.

Berenang menyeberangi Selat Inggris selalu menjadi impian banyak penggemar renang
jarak jauh di dunia. Sejak tahun 1875, di dunia ini sudah ada 6 ribu orang yang mencoba
berenang menyeberangi Selat Inggris, tapi yang berhasil hanya 800 orang lebih dan
dalam sejarah belum ada contohnya orang cacat yang berhasil berenang menyeberangi
Selat Inggris. Pada tanggal 24 Agustus tahun ini, Xie Yanhong penyandang cacat
Tiongkok itu mencapai rekor tersebut dan menjadi penyandang cacat pertama di dunia
yang menaklukkan Selat Inggris.

Baru-baru ini Xie Yanhong yang duduk di kursi roda secara khusus diwawancarai
wartawan CRI. Ia dengan gembira menceritakan penyeberangan kali ini:? Saya adalah
seorang penyandang cacat biasa, tapi berambisi ingin berenang menyeberangi selat-
selat. Sekarang 2 sasaran saya sudah terwujud yaitu selat Qiongzhou dan Selat Inggris.
Kelak hari saya berencana akan berenang menyeberangi 1 atau 2 selat setiap tahun.
Keberhasilan tersebut tak terpisahkan dari peran orang-orang yang menaruh perhatian
dan sokongan kepada usaha saya disamping bantuan sekuat tenaga dari pelatih saya.?
Demikian dikatakan Xie Yanhong.

Xie Yanhong yang berusia 35 tahun itu sejak lahir, anggota badannya sudah cacat,
sehingga ia tak dapat berdiri dan juga tak dapat memegang sesuatu. Tetapi Xie Yanhong
sejak kecil tidak mau kalah dengan orang lain. Ia bukan saja dapat mengurus dirinya
sendiri, tetapi dengan lancar menyelesaikan pelajaran SMA dengan bantuan sanak
keluarga dan para teman sekolah. Kemudian untuk pencaharian dan menghidupi ayah
dan ibu yang lanjut usia, Xie Yanhong membuka sebuah toko kecil di kampung
halamannya, sehingga penghidupannya bisa swasembada.

Pada waktu berusia 22 tahun Xie Yanhong untuk pertama kali turun ke laut berenang
dan perasaan yang baru dan bebas itu sangat mencengkam hatinya. Sejak itulah ia sering
berenang di laut dan bertahan terus berenang di musim dingin selama 10 tahun. Akan
tetapi lambat laun ia merasa juga dirinya sangat dibatasi oleh cacat badannya karena
sewaktu berenang hanya tangannya bergerak tapi kakinya tidak berperan, sehingga gaya
dan kecepatannya sangat terbatas. Pada tahun 2000, Xie Yanhong yang berupaya
mencari pelatih renang, bertemu dengan Ge Jie dan menjadi muridnya yang khusus.
Dengan bantuan dan inspirasi pelatihnya itu, Xie Yanhong bisa berenang tak berhenti,
mulai dari 20 meter semula sampai 5000 meter 2 bulan kemudian, dan semakin
menunjukkan kemampuan yang terpendam dalam hal berenang.

Sebagai seorang penyandang cacat Xie Yanhong telah berupaya berlipat-ganda daripada
orang sehat untuk mencapai setiap langkah kemajuan dalam berenangnya. Pelatihnya
Gejie menyusun rencana latihan khusus dengan memperhatikan keadaan khususnya.
Kata pelatih itu:?Mengingat bobot tubuhnya agak berat dan badan cacat, saya terutama
meningkatkan daya tahan dan kekuatannya dengan cara pelatihan berenang jarak jauh.
Dalam latihan itu Xie Yanhong juga giat melatih diri dengan tak kenal susah-payah.?
Melalui latihan serupa itu selama satu setengah tahun, Xie Yanhong telah mampu
berenang dengan kecepatan 3 kilometer per jam , tak kalah dari kecepatan orang normal.

Seiring dengan terus meningkatnya taraf berenang, Xie Yanhong sangat ingin
membuktikan kekuatannya dengan melalui suatu pertandingan. Pada tahun 2002,
Federasi Renang Internasional menyelenggarakan perlombaan menyeberangi selat di
Selat Qiongzhou Tiongkok. Ia mengajukan permohonan untuk ikut perlombaan kepada
pihak penyelenggara, tetapi tidak berhasil diterima karena faktor cacat badannya. Pada
tanggal 4 Juni tahun 2002, Xie Yanhong yang tidak mau melepaskan keinginannya itu
akhirnya berhasil menyebernagi Selat Qiongzhou dan pada bulan Agustus tahun itu juga,
ia sebagai penyandang cacat pertama di dunia yang berhasil menyeberangi selat
Qingzhou telah dicantumkan ke dalam Rekor Dunia Guinness.

Setelah menyeberangi Selat Qiongzhou, Xie Yanhong menjadikan Selat Inggris sebagai
sasaran selanjutnya. Dikatakannya:?Selat Inggris adalah sasaran yang sangat
didambakan penggemar berenang jarak jauh, karena menyeberangi Selat Inggris
mengandung nilai tantangan. Sebagai seorang penyandang cacat biasa, saya
menyeberangi Selat Inggris hanya berkeinginan menginspirasi lebih banyak orang dan
memperagakan semangat penyandang cacat yang cinta kehidupan dan cinta jiwa.?

Dengan bantuan berbagai kalangan masyarakat Tiongkok, akhirnya Xie Yenhong
memperoleh kesempatan menyeberangi Selat Inggris. Untuk mencapai sasaran itu, ia
mengintensifkan latihannya dengan setiap hari berenang 10 ribu meter di kolam renang,
ditambah lagi latihan di laut yang suhu airnya sama dingin dengan suhu air Selat Inggris
untuk meningkatkan daya tahan dingin dan air deras. Dengan sifat tabah dan berani
menyongsong tantangan, Xie Yanhong sekali lagi menciptakan keajaiban.

Setelah berhasil menyeberangi Selat Inggris, ia mengatakan kepada wartawan, meskipun
sangat dingin air laut di Selat Inggris, tetapi sangat hangat dalam lubuk hatinya, karena
penyandang cacat diperhatikan banyak orang dan ia juga memperoleh kekuatan darinya.
Ia berharap juga menyampaikan sepatah dua kata kepada para penyandang cacat di
seluruh dunia melalui siaran radio CRI. Dikatakannya: penyandang cacat di berbagai
negara harus sama-sama menyadari bahwa mereka bukan sekelompok manusia yang
ditinggalkan masyarakat, tetapi diperlukan. Menghadapi kehidupan dengan teguh dan
mencintai kehidupan dengan sepenuh hati. Penyandang cacat bukan saja diberi sesuatu
oleh orang normal, tetapi juga memberikan sesuatu kepada mereka, jadi sama,
sederajat.? Demikian kata Xie Yanhong.

Langkah Xie Yanhong tidak berhenti. Ia berkeinginan menyeberangi lebih banyak selat seperti teluk Meksiko, Selat Gibraltar, Selat Malacca dan lain-lain. Marilah kita berharap semoga Xie Yanhong dapat menciptakan prestasi yang lebih gemilang.

Fokus dan Kejar Mimpimu


 Di suatu kampung katak di pelosok daerah manusia, kabarnya terdapat sebuah Kotak ajaib yang diyakini dapat mengabulkan semua permintaan pembukanya. Box tersebut berada di puncak bukit yang mempunyai ketinggian 1000 m. Suatu ketika saat gosip tersebut mulai meluas, maka katak pun berkumpul di kaki bukit untuk bersiap-siap melompat ke puncak itu. Terdapat sekitar 500an katak di sana.

Dan tiba-tiba melompatlah seekor katak ke bukit tersebut dengan susah payah, akhirnya setelah beberapa saat katak itu jatuh dan terguling-guling turun. Lalu katak itu pun berkata kepada katak yang lain kalau ini mustahil untuk didaki katak. Katak-katak yang mencoba pun sudah banyak sekali yang gagal.

Tidak lama setelah itu muncul lagi seekor katak dari belakang dan langsung melompat ke atas bukit dengan penuh semangat, terus terus dan terus. Tapi setelah beberapa saat maka katak-katak yang gagal tersebut mulai meneriaki katak itu "oooiii... kamu ga mungkin bisa lah, kita ini cuma katak mana mungkin bisa mendaki bukit setinggi 1000 m!!!". Katak yang sedang melompat pun spontan menoleh ke belakang dan akhirnya.. buumm, ia terpeleset dan jatuh lagi ke bawah. Ia pun gagal!!

Sudah hampir separuh katak yang mencoba dan gagal, tapi di satu sisi ada seekor katak yang sudah melompat setinggi 500m lebih dengan sangat cepat. Sepertinya katak itu akan berhasil... tapi tiba-tiba semua katak yang di bawah berseru lagi "oooiii... jangan buang waktu lah kita nih cuma katak, mana mungkin bisa!! Belum tentu juga Kotak itu adalah Kotak ajaib!!!"

Si katak yang saat itu sudah mencapai 700m pun, berhenti sambil berpikir. "Benar juga yah, belum tentu Kotak ini bisa mengabulkan permintaan saya. Lagian saya kan cuma katak". Tiba-tiba si katak pun turun ke bawah dengan sendirinya sambil banyak berpikir.

Setelah beberapa saat tidak ada katak yang mencoba mendaki gunung, dari kejauhan terlihat katak yang sedang melompat dengan sangat kuat sekali. Tiba-tiba ...... wwuusshh si katak itu mulai melompat ke atas bukit dan terus melompat tanpa berhenti. Dengan sangat cepat ia sudah mendaki 200m, 300m, dan 500m. Katak-katak yang di bawah pun mulai meneriaki dia!!

"oooiii... kmu ga akan bisa, kita ini cuma katak!! Belum tentu juga itu ada kotak ajaibnya!!" Tapi si katak itu terus melompat tanpa menoleh ke belakang . Tinggal 200m, 100m, dan sampai lah katak itu di puncak. Dengan perasaan deg-degan katak itu membuka kotak tersebut sambil meminta untuk menjadi manusia!! Dan tiba-tiba jadilah ia seorang pria yang tampan...

Wartawan dari berbagai kantor berita pun mulai menemui katak dan mewawancarainya "Hai katak kenapa kamu bisa sampai di atas sini??" Jawab katak "saya sampai di puncak!!!". Lalu wartawan pun bingung dengan jawaban katak dan mencoba bertanya lagi "Kenapa kamu bisa tapi teman-teman kamu ga bisa??" "saya jadi manusia sekarang..."jawab si katak. Karena jawabannya selalu tidak sesuai akhirnya ia pun dibawa wartawan ke RS dan akhirnya diketahui kalau katak yang menjadi orang tersebut ternyata adalah Seekor Katak Yang Tuli.

Moral cerita ini adalah :

Disadari atau tidak seringkali pada saat kita ingin mencapai sesuatu banyak sekali halangan yang harus dihadapi. Mulai dari orang yang tidak dikenal, teman, bahkan sampai keluarga. Ada yang bilang kita ga bisa lah, ada yang bilang ga mungkin lah, dll. Banyak sekali orang-orang yang gagal ingin kita mengikuti kegagalannya!! Tapi iya, ini adalah mimpi kita sendiri jadi kalau kita benar-benar yakin dengan apa yang kita ingini, tutup mata kita, tutup telinga kita, dan jalani sesuai keyakinan kita!!!